How to start our business?
Di era global saat ini, kemajuan teknologi yang semakin
pesat, mendorong perekonomian dalam bidang bisnis yang semakin meluas.
Keberhasilan dari suatu bisnis harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan
lingkungan setiap harinya, sehingga menjadikan persaingan bisnis semakin ketat.
Peluang-peluang bisnis baru bagi pemula sangatlah banyak, namun harus
dipertimbangkan matang-matang jenis bisnis, konsep bisnis dan tujuan bisnis itu
sendiri sehingga mampu bersaing dengan kompetitor lainnya. Seorang pemula,
harus mempelajari pengetahuan dan pemahaman tentang memulai dan menjalani
bisnis agar nantinya bisnis yang dijalani menjadi lancar dan tetap bertahan.
Faktor-faktor yang harus dihadapi dalam perekonomian memulai bisnis, yaitu :
a. Barang dan jasa apa yang diproduksi?
b. Bagaimana
memproduksi barang dan jasa tersebut?
c. Untuk
siapa barang dan jasa tersebut diproduksi?
Oleh karena itu, untuk para pemula bisnis harus memikirkan
dan mendapatkan strategi serta perencanaan yang matang sebelum memulai usaha
yang ditekuni. Langkah-langkah dalam merintis usaha adalah sebagai berikut :
1. Niat dan
Tentukan jenis usaha anda
Memulai bisnis baru tentunya anda harus mempersiapkan niat
terlebih dahulu, Selanjutnya, pilihlah jenis usaha yang sesuai dengan minat dan
keahlian anda, sehingga andadapat mengembangkan usaha tersebut. Anda dapat
membuat daftar-datar usaha apa saja yang akan anda rintis.
2. Lakukan survei
Survei di lapangan adalah salah stau langkah penting untuk
memulai usaha untuk mengetahui seberapa besar peluang usaha anda tersebut.
Hal-hal yan perlu disuvei, yaitu
- Tingkat persaingan
- Tingkat persaingan
Survei dil lapangan bermanfaat untuk melihat tingkat
persainn usaha yang sejenis dengan usaha anda. Anda harus mencari informasi
tentang kualitas, ciri khas produk, prosedur pelayanan dan harga yang
ditawarkan oleh kompetitor lain.
- Lokasi yang strategis
- Lokasi yang strategis
Pemilihan lokasi sangat berpengaruh dalam memulai usaha.
Contohnya anda memilih lokasi yang ramai.
- Perilaku konsumen
- Perilaku konsumen
Perilaku konsumen sangat berpengaruh dalam usaha yang akan
anda jalani. Sebisa mungkin jenis usaha anda memiliki banyak peminat dan daya
beli yang tinggi dari konsumen.
3. Perencanaan
yang matang
Memulai usaha dari nol harus dilakukan dengan persiapan dan
perencanaan yang batang, bukan asal-asalan. Hal ini untuk meminimalisir
terjadinya kegagalan dalam usaha anda. Tentukan visi, misi, strategi, tujua,
kebijakan , prosedur, aturan serta anggaran bisnis yang dibutuhkan.
4. Definisikan
keunikan produk
Dalam usaha anda, anda harus memiliki daya tarik atau
kelebihan produk yang anda jual dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Anda
harus menawarkan produk anda semenarik mungkin kepada konsumen.
5. Pengelolaan
keuangan yang baik
Pengelolaan dan manajemen dalam keuangan sangat dibutuhkan
untuk menjalankan usaha. Pengelolaan keuangan yang baik dapat anda gunakan
untuk membuka cabang usaha yang sama atau jenis usaha yang baru. Keuntungan
yang anda gunakan harus dikelola dengan baik, jangan sampai keuntungan yang
anda dapatkan malah membuat anda berfoya-foya dan kehabisan modal untuk usaha
berikutnya.
6. Promosi produk
dengan menarik
Pemasaran atau promosi produk anda sangat diperlukan utnuk
memperkenalkan produk anda kepada masyarakat luas. Promosi bisa dilakukab dari
mulut ke mulut, brosur, iklan ataupun media sosial. Selain itu, anda dapat
menarik banyaknya konsumen dengan memberikan harga promo, kupon atau voucher
tertentu. Sehingga, usaha anda dapat bersaing dengan kompetitor lainnya. Tak
lupa, anda harus memiliki brand khusus untuk bisnis anda, agar dapat diingat
oleh orang lain jenis usaha anda.
7. Mental yang
kuat
Kunci keberhasilan dalam merintis usaha adalah mental yang
kuat dan sikap pantang menyerah. Anda harus siap melewati masa-masa sulit
selama menjalankan usaha tersebut. Anda harus berfikir dan mencari strategi
bagaimana caranya agar usaha anda lebih berkembang dan berjalan lancar.
8. Selalu belajar
Tujuan dari selalu belajar dalam menjalankan usaha adalah
untuk mengetahui seberapa jauh anda mengetahui langkah-langkah memulai dan
menjalankan bisnis dengan baik. Anda juga dapat mencari pengetahuan lebih dalam
untuk lebih kreatif dan inovatif. Apabila anda pernah gagal dalam menjalankan
suatu usaha, anda harus belajar dari kesalahan usaha anda sebelumnya, sehingga
anda tidak akan melakukan kesalaan tersebut kembali pada usaha bisnis anda yang
baru.
Untuk
memulai sebuah usaha atau bisnis, anda juga bisa membuat sebuah canvas usaha
bisnis anda terlebih dahulu, yang berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut :
1. Customer
segments
Pada hal ini, anda harus menentukan customer seperti apa dan
bagaimana yang anda targetkan dalam penjualan produk anda.
2. Value
proposition
Pada hal in, anda harus menawarkan kelebihan produk anda
(“What are you offering them?”).
3. Channels
Dalam usaha anda, anda harus memikirkan siapa saja
channel-channel yang dapat mempengaruhi perkembangan bisnis anda, misalkan
bagaimana caranya produk anda bisa sampai ke tangan customer .
4. Customer
relationship
Memulai usaha bisnis tentunya harus membangun jaringan
pertemanan dengan orang lain yang berperan pernting dalam kelangsungan usaha
anda. Membangun jaringan dengan kompetitor yang sejenis tidaklah akan merugikan
anda, namun dapat saling membantu dalam meningkatkan promosi, berbagi
pengalaman, serta dapat menambah pengetahuan dengan usaha produk yang sejenis
serta untuk menjalin hubungan dengan customer, mempertahankan customer agar
tetap membeli produk anda. Pembelian produk anda bisa dipesan melalui via chat,
website, media sosial atau yang lainnya.
5. Revenue
streams
Anda harus memikirkan bagaimana anda memperoleh
sumber-sumber pemasukan, pemasukan apa saja yang diperoleh dan berapa jumlah
pendapatan yang masuk (“What are customers really willing to pay for ? How are
you generating transactional or recurring revenues?”).
6. Key resource
The kinds of key resource is physical, intellegent, human
and financial. Dalam hal ini, anda juga harus menentukan siapa yang cocok
menjadi leader untuk memimpin usaha anda daalam bisnis tim usaha tim tersebut
(“Which resource underpin your business model? Which assete are essential?”)
.
7. Key activities
Pembagian pekerjaan masing-masing orang dalam usaha bisnis
sangatlah penting untuk mengetahui kendala apa saja yang akan terjadi,
memanajemen keuangan, serta melakukan riset terhadap bahan-bahan produksi yang
akan dipakai dalam usaha tersebut.
8. Cost structure
Untuk memulai usaha dari nol anda harus mempersiapkan modal
yang cukup. Anda harus menghitung terlebih dahulu total anggaran modal yang
anda keluarkan. Jangan menghabiskan semua modal untuk usaha anda. Minima
sisihkan 40% modal sebagai dana cadangan untuk mengantisipasi jika usha anda
mengalami kegagalan dan anda bisa menggunakan dana sisa tersebut untuk
membangun kembali atau mengganti usaha anda. Anda juga harus menghitung
pengeluaran modal yang harus dipersiapkan dan dipakai dalam usaha tersebut,
biaya antar produk dan lain-lain (“What is the resulting cost structure?”).
References :
- https://www.matahidup.com/10-langkah-merintis-usaha-sendiri-dari-nol/
- https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=EVfWJ7nbd-kC&oi=fnd&pg=PR11&dq=cara+memulai+bisnis+baru&ots=obovfmwUga&sig=jcPVTHl-qVqWFZrIUsPqnVgolA8&redir_esc=y#v=onepage&q=cara%20memulai%20bisnis%20baru&f=false
- https://www.unclekick.com/sebelum-memulai-bisnis-simak-langkah-awal-agar-bisnis-sukses/
Komentar
Posting Komentar